Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Mar 2017)

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KECENDERUNGAN BURNOUT PADA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN

  • Madeline S. Widjaja,
  • Kartika S. Sitorus,
  • Karel K. Himawan

DOI
https://doi.org/10.24854/jpu12016-53
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 18 – 33

Abstract

Read online

Abstract — Working is a stage in the path of life each human will pass. However, during employment, a person may experience pressure and if the pressure persists, the situation may tend to lead to burnout. Burnout is a syndrome of emotional fatigue due to excessive working demands. The effect of burnout is not only experienced physically, but also psychologically. Burnout is caused by numerous factors, both external and internal. Internal factor includes emotional intelligence. The purpose of this study was to observe and identify the correlation between emotional intelligence and burnout tendency of employees in the marketing department. This study adopted 104 samples and data are collected through questionnaires. Based on the statistical tests conducted, significant correlation exists between emotional intelligence and burnout tendency of employees in the marketing department. The correlation was negative, implying that the higher the emotional intelligence employees have, the lower the burnout tendency they may have, and vice versa. Abstrak — Bekerja merupakan sebuah tahap yang pasti akan dilalui oleh setiap manusia. Namun, dalam bekerja seseorang dapat mengalami tekanan dan apabila berkelanjutan maka dapat berkembang menjadi kecenderungan burnout. Burnout merupakan suatu sindrom kelelahan emosional akibat adanya tekanan karena tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak. Burnout dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal. Faktor internal yang dimaksud dalam hal ini adalah kecerdasan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional dengan burnout pada karyawan bagian pemasaran. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 104, dan menggunakan instrumen kuesioner. Berdasarkan uji statistik, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan burnout pada karyawan bagian pemasaran. Hubungan yang ada bersifat negatif, artinya semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional seseorang, maka tingkat kecenderungan burnout semakin rendah, dan begitu pula sebaliknya.

Keywords