JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Jan 2024)
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KARAMUNTING (MELASTOMA MALABATCHRICUM L.) DENGAN METODE ABTS
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi untuk menetralisasi senyawa yang teroksidasi dengan menangkap radikal bebas yang ada di dalam tubuh sehingga tidak menimbulkan penyakit. Adanya efek negatif yang ditimbulkan dari antioksidan sintetik maka masyarakat menggunakan alternatif lain dengan antioksidan alami yang terdapat pada tumbuhan. Ekstrak daun karamunting memiliki aktivitas antioksidan yang besar. Mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etil asetat daun karamunting dan menentukan nilai IC50 yang diperoleh dari uji aktivitas antioksidan daun karamunting. Identifikasi senyawa menggunakan metode skrining fitokimia. Uji antioksidan metode ini menggunakan pereaksi ABTS (2,2-azinobis-3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonate) dan kalium persulfat yang dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis. Pembanding yang digunakan yaitu kuersetin. Uji skrining fitokimia menunjukan ekstrak etil asetat daun karamunting (Melastoma malabathricum L.) mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, fenol, saponin, dan steroid. Hasil penentuan λmaks yaitu 745 nm dan hasil pengukuran operating time 38 - 42 menit. Nilai IC50 ekstrak etil asetat daun karamunting dan kuersetin berturut-turut yaitu 2,2419 µg/mL dan 2,6821 µg/mL. Aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun karamunting tergolong kategori sangat kuat.
Keywords