Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2023)

Hubungan Kecemasan Praoperasi dan Karakteristik Individu dengan Intensitas Nyeri Pascaoperasi Pasien Bedah Non Emergensi dengan Teknik Anestesi Spinal

  • Adam Kurnia Wandana,
  • Catur Prasetyo Wibowo,
  • Sri Handayani,
  • Adi Cahyono,
  • Ani Astuti,
  • Tini Ariyati,
  • Ery Surya Sevriana

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v11n3.3408
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 3
pp. 131 – 138

Abstract

Read online

Nyeri pascaoperasi dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas, mengganggu proses penyembuhan luka, pemulihan yang buruk, dan durasi perawatan lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan praoperasi dan karakteristik individu dengan intensitas nyeri pascaoperasi. Penelitian ini merupakan studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 40 pasien bedah non emergensi dengan teknik anestesi spinal. Penelitian dilakukan di Soerojo Hospital Magelang periode September 2022–Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara kecemasan praoperasi dan intensitas nyeri pascaoperasi (ρ=0,000) dengan arah hubungan positif. Usia (ρ=0,003) dan jenis kelamin (ρ=0,017) juga memiliki hubungan yang signifikan dengan intensitas nyeri pascaoperasi, meskipun arah hubungannya negatif, sedangkan tingkat pendidikan (ρ=0,845) dan pengalaman operasi sebelumnya (ρ=0,069) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensitas nyeri pascaoperasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecemasan sebelum operasi, semakin tinggi intensitas nyeri setelah operasi; perempuan dan usia muda cenderung mengalami respons nyeri yang berat setelah operasi dibanding dengan laki-laki dan orang dewasa.

Keywords