Jurnal Sportif (Aug 2020)
Pengaruh kelelahan terhadap perubahan kinematika gerak pada saat overhead jumping smash dalam permainan bulutangkis
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelelahan kardiovaskular terhadap perubahan kinematika gerak pada tubuh bagian atas saat pukulan overhead jumping smash dalam permainan bulutangkis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan pre test and post test design. Sampel yang digunakan adalah pemain bulutangkis putra yang mempunyai keterampilan teknik overhead jumping smash dengan rata-rata usianya 19.4 ± 1.6 tahun, tinggi badan 1.73 ± 0.12m dan berat badan 60.8 ± 3.7kg dengan jumlah keseluruhan 12 orang. Penelitian ini menggunakan satu buah 3D force platform device, 3 buah Panasonic handycam, Frame DIAZ IV 3D motion software analysis, cosmed direct gas analyzer dan radar speed gun. Hasilnya menunjukkan bahwa pada fase maximum angular velocity terdapat perbedaan signifikan pada empat variabel saat kondisi fatigue dan non fatigue antara lain shoulder internal rotation (P=0.042), elbow extension (P=0.035), forearm supination (P=0.024) dan wrist dorsi flexion (P=0.040). Selanjutnya pada fase instant of maximal shoulder external rotation terdapat tiga variabel perbedaan yang signifikan antara lain shuttlecock velocity (P=0.035), shoulder external rotation (P=0.048), dan wrist palmar flexion (P=0.037). Kesimpulan bahwa internal shoulder rotation, wrist palmar flexion dan forearm supination memberikan kontribusi yang sangat signfikan terhadap kecepatan shuttlecock pada saat melakukan overhead jumping smash dalam permainan bulutangkis.
Keywords