IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) (Nov 2016)

HUBUNGAN ANTARA MASALAH GENETIK DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA KELAS ENAM SEKOLAH DASAR DI DENPASAR, BALI

  • Made Rismawan,
  • Ni Luh Putu Dina Susanti,
  • I Gede Satria Astawa

DOI
https://doi.org/10.18196/ijnp.v3i1.2223
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 75 – 81

Abstract

Read online

Obesitas pada anak berisiko tinggi menyebabkan terjadinya masalah kesehatan sehingga dapat meningkatkan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2, gangguan metabolisme glukosa, penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah pada anak. Jika obesitas pada anak tidak dideteksi dan dicegah secara dini dapat meningkatkan prevalensi penderita penyakit kronis. Mengidentifikasi hubungan antara masalah genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Penelitian deskriptif cross-sectional ini melibatkan 382 siswa kelas enam dari delapan sekolah dasar di Denpasar, Bali yang dilaksanakan bulan April sampai Agustus 2015. Data masalah genetik dan faktor psikologis dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Variabel penelitian dianalisis menggunakan Pearson’s Product Moment Correlation Coeicient.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,29, p0,001dan r = 0,30, p 0,001antara masalah genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara masalah genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Promosi kesehatan terutama yang berkaitan dengan masalah genetik dan faktor psikologis harus menjadi prioritas kegiatan di sekolah dasar. Promosi kesehatan dengan melibatkan pihak sekolah, siswa, orang tua dan lingkungan sekitar juga penting dilaksanakan untuk mencegah meningkatnya kejadian obesitas pada siswa sekolah dasar. Kata kunci: masalah genetik, faktor psikologis, obesitas, siswa sekolah dasar.