Journal of Applied Agricultural Science and Technology (Feb 2018)
Analisa Ekonomi dan Uji Kinerja pada Mesin Pencacah Daun dan Ranting Gambir Tipe Roller
Abstract
Gambir merupakan komoditi ekspor unggulan dari daerah Sumatera Barat. Hampir 90% ekspor gambir Indonesia berasal dari daerah Sumatera Barat. pengolahan gambir di Sumatera Barat terdiri dari 6 tahapan, yaitu ; perebusan, pengempaan, pengendapan, penirisan, pencetakan, dan pengeringan. Dari keenam tahap operasi tersebut, pengempaan merupakan tahap operasi yang paling berat. Hal ini disebabkan karena pada cara pengolahan gambir di Sumatera Barat pengeluaran getah gambir atau ekstrak dititik beratkan pada tahap pengempaan. Mesin penggiling daun dan ranting gambir digunakan untuk melakukan proses pengolahan gambir. Mempunyai kinerja yang cukup baik, namun masih terdapat kekurangan yaitu kurang kuatnya kontruksi rangka dalam menahan getaran pada saat mesin dioperasikan,untuk itu dilakukan modifikasi dan melengkapi kembali mesin penggiling daun dan ranting gambir. Mesin penggiling ranting daun gambir dilakukan modifikasi dengan merombak dan menambah kerangka utama yang bertujuan untuk meningkatkan hasil gambir, mengurangi penggunaan tenaga kerja dan waktu pengolahan yang lebih singkat. Mesin penggiling ranting daun gambir dilakukan modifikasi dengan merombak dan menambah kerangka utama. Kerangka terbuat dari besi siku berukuran 60 mm x 60 mm. Panjang rangka 120cm dan lebar 110cm. Hasil uji kinerja mesin didapatkan kapasitas optimal penggilingan gambir sebesar 8,45Kg/jam.Hasil analisa ekonomi operasional mesing penggiling ranting dan daun gambir didapatkan biaya pokok sebesar Rp. 1.739,8/Kg , BEP akan tercapai pada produksi 2.247,6 Kg/tahun atau 6,49 kg/ hari.
Keywords