Global Medical & Health Communication (Sep 2016)

Faktor Prediksi Perforasi Apendiks pada Penderita Apendisitis Akut Dewasa di RS Al-Ihsan Kabupaten Bandung Periode 2013–2014

  • Fajar Awalia Yulianto,
  • R. Kince Sakinah,
  • M. Insan Kamil,
  • Tri Yunis Miko Wahono

Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 114 – 120

Abstract

Read online

Abstrak Morbiditas dan mortalitas apendisitis akut disebabkan oleh perkembangan apendisitis akut menjadi perforasi apendiks. Hal-hal yang menyebabkan kerentanan apendiks belum banyak diteliti dan belum diketahui penyebab pastinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memprediksi terjadinya perforasi apendiks. Penelitian dengan desain kasus kontrol menggunakan data sekunder berupa rekam medis penderita apendisitis akut dewasa di RS Al-Ihsan Kabupaten Bandung tahun 2013–2014 dengan jumlah kasus (perforasi apendiks) 36 kasus dan kontrol (nonperforasi) 93 kasus. Analisis data yang dilakukan meliputi deskriptif, chi-square, receiver operating characteristic, dan regresi logistik multivariat. Dua faktor prediksi yang bermakna sebagai faktor prediksi perforasi apendiks dalam analisis regresi logistik multivariat adalah suhu badan di atas 37,5°C dengan odds ratio (OR) 7,54 (IK 95%: 2,01–28,33), jumlah leukosit di atas 11.500/mm3 dengan OR 12,12 (IK 95%: 4,03–36,48). Perlu validasi pemeriksaan suhu badan di RS, penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor prediksi lainnya, persiapan operasi segera untuk pencegahan komplikasi perforasi apendiks, dan pemberian informasi ke masyarakat bahwa sakit perut dapat bersifat gawat darurat.

Keywords