Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Oct 2020)

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN PLAT RESIN AKRILIK DALAM PERASAN MURNI BAWANG PUTIH TERHADAP JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS

  • Christine Natasya,
  • Mourent Miftahullaila,
  • Sopan Sinamo,
  • Nurul Nurul,
  • Janice Griselda

DOI
https://doi.org/10.32539/JKK.V7I3.11483
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 175 – 182

Abstract

Read online

Gigi tiruan lepasan yang kotor dapat menjadi tempat melekatnya mikroorganisme. Jika tidak dilakukan pembersihan rutin, maka akan dapat menimbulkan penyakit seperti denture stomatitis yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Perasan murni bawang putih diketahui memiliki kandungan allicin yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hal tersebut membuat peneliti ingin mengetahui pengaruh lama perendaman bahan basis gigi tiruan akrilik dalam perasan murni bawang putih 50% terhadap jumlah koloni Candida albicans. Jenis penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimen dengan rancangan control group post test only. Kelompok sampel terdiri dari dua, kelompok perlakuan direndam dalam perasan murni bawang putih 50% dan kelompok kontrol direndam dalam aquades steril. Setiap kelompok dibagi berdasarkan lama waktu perendaman. Uji analisis yang digunakan ialah uji t test dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata koloni Candida albicans setelah perendaman dalam perasan murni bawang putih 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam adalah 23,50±9,290; 18,83±1,941; 17,17±1,329 dan 10,33±1,211. Semakin lama waktu perendaman semakin sedikit jumlah koloni Candida albicans pada plat resin akrilik.

Keywords