Sari Pediatri (Nov 2016)

Infeksi Rotavirus pada Anak Usia di bawah Dua Tahun

  • Berlian Hasibuan,
  • Feraluna Nasution,
  • Guntur Guntur

DOI
https://doi.org/10.14238/sp13.3.2011.165-8
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 3
pp. 165 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang.Diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus merupakan penyebab diare terbanyak yang terjadi pada anak dengan usia di bawah 2 tahun. Manifestasi klinis antara lain diare cair (watery diarrhea), demam, muntah, dan intoleransi terhadap laktosa. Di negara sedang berkembang, angka kesakitan dan angka kematian masih tinggi. Tujuan. Mengetahui karakteristik, gejala klinis, dan lama rawat pasien diare rotavirus. Metode. Studi deskriptif dilakukan retrospektif dari data rekam medis pasien usia di bawah 2 tahun, yang didiagnosis dengan diare rotavirus pada pemeriksaan imunokromatografi. Dirawat di bangsal anak RS Dr. Pirngadi Medan, 18 Juni – 24 September 2007. Hasil. Di antara 96 kasus gastroenteritis akut atau diare, rotavirus dijumpai pada 58 kasus (60,4%). Satu kasus (1,7%) bayi usia di bawah 3 bulan, dan 57 kasus (98,3%) usia di atas 3 bulan, laki-laki 37 (63,8%), dan perempuan 21 (36,2%). Diare dengan dehidrasi ringan-sedang dijumpai pada 55 kasus (94.8%) diare dengan dehidrasi berat 2 kasus (3,4%), dan diare tanpa dehidrasi 1 kasus (1,7%). Limapuluh persen kasus rata-rata dirawat selama 3-5 hari dan 3 (5,2%) kasus dirawat lebih dari 7 hari. Kesimpulan. Diare rotavirus merupakan penyebab diare terbanyak pada anak di bawah usia 2 tahun, 57 kasus (98,3%) ditemukan pada usia di atas 3 bulan. Di samping diare cair, dijumpai muntah, demam, batuk, dan pilek. Lama rawat 3-5 hari dijumpai pada 50% kasus, dan tidak ada kematian.

Keywords