Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Dec 2020)
Karakteristik Marshall dari aspal termodifikasi crepe rubber
Abstract
Karet alam dapat dimanfaatkan sebagai aditif aspal, baik dalam bentuk lateks, cup lump, dan karet padat (crumb rubber, block skim rubber, dan lain-lain). Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan crepe rubber dan antioksidan 1,2-dihydro-2,2,4-trimethyl-quinoline (TMQ) terhadap karakteristik Marshall. Karet alam mentah dalam bentuk cup lump digiling menggunakan creeper hingga didapatkan crepe rubber dengan dry rubber content >95%, lalu dimastikasi menggunakan open mill. Selanjutnya, crepe rubber dilelehkan pada 200 °C sebelum dicampur dengan aspal pada 165 °C. Kadar crepe rubber dalam campuran aspal bervariasi, yaitu 8, 10, dan 12% (b/b). Selama proses pencampuran ditambahkan antioksidan TMQ dengan kadar 1%, 2%, 3% (b/b). Sampel aspal karet diuji karakteristik Marshall sesuai ASTM D6927. Hasil pengujian menunjukkan penambahan crepe rubber meningkatkan stabilitas aspal dalam menahan beban. Hasil optimum diperoleh dengan perlakuan 10% crepe rubber, 2% TMQ, dan 5,50% aspal, dimana memiliki stabilitas Marshall 1.403,96 kg, VFA 75,90%, VIM 3,07%, VMA 15,34%, flow 3,370 mm, dan MQ 416,605 kg/mm.
Keywords