Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (Apr 2019)

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)

  • Ahyar Ahyar,
  • Sihkabuden Sihkabuden,
  • Yerry Soepriyanto

DOI
https://doi.org/10.17977/um031v5i22019p074
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 74 – 80

Abstract

Read online

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang jalanya proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dirancang dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dan dampaknya terhadap kemampuan pebelajar dalam memecahkan masalah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi model pembelajaran PBL pada mata pelajaran PPKn di kelas VII F SMPN 13 Malang mampu menciptakan lingkungan belajar kondusif yang ditandaidengan tingginya motivasi dan antuasias pebelajar selama pembelajaran berlangsung. (2) Secara klasikal kemampuan pebelajar kelas VII FSMPN 13 Malang dalam memecahkan masalah setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model PBL termasuk dalam kualifikasi Baik. Abstract: This research aimed to describe the learning process on Civics and Citizenship Education (PPKn) subject using Problem-Based Learning model and its effect on the learner’s problem-solving skills. The research used descriptive research method. The technique of data collection was an observation unstructured interview, documentation, and problem-solving skills test. The research decided that: (1) The implementation of Problem-Based Learning model on Civics and Citizenship Education (PPKn) subject to learners in VII F class, SMPN 13 Malang, is able to create a conducive learning environment characterized by learners’ high motivation and enthusiasm during the learning process. (2) Classically, the learners’ problem-solving skill in VII F class, SMPN 13 Malang, after being involved in the learning process using the PBL model is qualified as good.

Keywords