International Islamic University Malaysia Engineering Journal (Jan 2022)
CLASSIFICATION MODEL FOR BREAST CANCER MAMMOGRAMS
Abstract
Machine learning has been the topic of interest in research related to early detection of breast cancer based on mammogram images. In this study, we compare the performance results from three (3) types of machine learning techniques: 1) Naïve Bayes (NB), 2) Neural Network (NN) and 3) Support Vector Machine (SVM) with 2000 digital mammogram images to choose the best technique that could model the relationship between the features extracted and the state of the breast (‘Normal’ or ‘Cancer’). Grey Level Co-occurrence Matrix (GLCM) which represents the two dimensions of the level variation gray in the image is used in the feature extraction process. Six (6) attributes consist of contrast, variance, standard deviation, kurtosis, mean and smoothness were computed as feature extracted and used as the inputs for the classification process. The data has been randomized and the experiment has been repeated for ten (10) times to check for the consistencies of the performance of all techniques. 70% of the data were used as the training data and another 30% used as testing data. The result after ten (10) experiments show that, Support Vector Machine (SVM) gives the most consistent results in correctly classifying the state of the breast as ‘Normal’ or ‘Cancer’, with the accuracy of 99.4%, in training and 98.76% in testing. The SVM classification model has outperformed NN and NB model in the study, and it shows that SVM is a good choice for determining the state of the breast at the early stage. ABSTRAK: Pembelajaran mesin telah menjadi topik yang diminati dalam penyelidikan yang berkaitan dengan pengesanan awal kanser payudara berdasarkan imej mamogram. Dalam kajian ini, kami membandingkan hasil prestasi dari tiga (3) jenis teknik pembelajaran mesin: 1) Naïve Bayes (NB), 2) Neural Network (NN) dan 3) Support Vector Machine (SVM) dengan 2000 imej digital mammogram hingga teknik terbaik yang dapat memodelkan hubungan antara ciri yang diekstraksi dan keadaan payudara ('Normal' atau 'Cancer') dapat diperoleh. Grey Level Co-occurrence Matrix (GLCM) yang mewakili dua dimensi variasi tahap kelabu pada gambar digunakan dalam proses pengekstrakan ciri. Enam (6) atribut terdiri dari kontras, varians, sisihan piawai, kurtosis, min dan kehalusan dihitung sebagai fitur yang diekstrak dan digunakan sebagai input untuk proses klasifikasi. Eksperimen telah diulang selama sepuluh (10) kali untuk memeriksa kesesuaian prestasi semua teknik. 70% data digunakan sebagai data latihan dan 30% lagi digunakan sebagai data ujian. Hasil setelah sepuluh (10) eksperimen menunjukkan bahawa, Support Vector Machine (SVM) memberikan hasil yang paling konsisten dalam mengklasifikasikan keadaan payudara dengan betul sebagai 'Normal' atau 'Kanser', dengan akurasi 99.4%, dalam latihan dan 98.76% dalam ujian. Model klasifikasi SVM telah mengungguli model NN dan NB dalam kajian ini, dan ia menunjukkan bahawa SVM adalah pilihan yang baik untuk menentukan keadaan payudara pada peringkat awal.
Keywords