Depik Jurnal (Apr 2012)
Studi sebaran sedimen berdasarkan ukuran butir di perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sedimen yang ada di daerah Kuala Gigieng, dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2011. Lokasi sampling terbagi atas kawasan hilir, tengah dan hulu. Teknik yang digunakan adalah analisis penyaringan dengan metode ayak basah yang menggunakan saringan sedimen bertingkat dengan diameter berbeda-beda (4,75 mm, 1,7 mm, 250 μm, 850 μm, 150 μm). Dihitung persentase berat, nilai ukuran butir rata-rata serta hubungan arus dengan ukuran butir rata-rata berdasarkan skala Wentworth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ukuran butir rata-rata di kawasan hilir sebesar 0,50 mm, di kawasan tengah sebesar 0,65 mm, dan di kawasan hulu sebesar 0.56 mm. Karakteristik sedimen di Kuala Gigieng terdiri atas butir pasir sedang (medium sand) dengan nilai persentase 63,42%, pasir halus sebesar 23,40%, pasir kasar 5,59%, pasir sangat halus sampai lumpur sebesar 4,13%, kerikil halus sebesar 2,6% dan kerakal sebesar 0,17%. Nilai kecepatan arus pada masing-masing kawasan adalah sebesar 0,25 m/detik, 0,23 m/detik dan 0,19 m/detik. Kecepatan arus mempengaruhi sebaran sedimen, dimana butiran sedimen yang lebih besar ditemukan pada daerah yang memiliki kecepatan arus yang lebih tinggi.