Specta (Dec 2024)

Analisis Variasi Ukuran Partikel Biomassa Cangkang Kelapa Sawit dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap Karakteristik Refuse Derived-Fuel (RDF)

  • Riza Hudayarizka,
  • Agustina Wulandari,
  • Ismi Khairunnissa Ariani,
  • Rahmi Yorika

DOI
https://doi.org/10.35718/specta.v8i3.1212
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 3

Abstract

Read online

Konsumsi energi di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan energi fosil seperti batu bara yang mengakibatkan sumber energi tersebut akan semakin menipis. Oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif ramah lingkungan yang berasal dari limbah biomassa seperti Refuse Derived-Fuel (RDF). Limbah biomassa yang berpotensi menjadi bahan baku RDF adalah biomassa yang memiliki nilai kalor tinggi seperti cangkang dan tandan kosong kelapa sawit. Ukuran partikel memiliki pengaruh terhadap karakteristik RDF, hal ini karena ukuran partikel dapat mempengaruhi struktur dan susunan dari pellet RDF. Komposisi rasio cangkang kelapa sawit, TKKS, dan perekat yaitu (90:0:10), (80:10:10), (70:20:10), (60:30:10), (50:40:10) dengan variasi ukuran partikel yaitu 60, 80 dan 100 mesh. Uji karakteristik RDF yang dilakukan terdiri dari kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon dan nilai kalor. RDF yang paling optimum didapatkan pada ukuran partikel 60 mesh dengan komposisi 70% cangkang kelapa sawit, 20% tandan kosong kelapa sawit dan 10% perekat dengan kadar air 5,2%, kadar abu 4,64%, volatile matter 78,89%, fixed carbon 9,64% dan nilai kalor 4404,32 kal/g. Pengujian XRD menunjukan bahwa RDF memiliki kandungan amorf carbon, silika, dan dengan penambahan TKKS berkontribusi pada kandungan kalium. Hasil pengujian SEM menunjukan bahwa RDF dengan ukuran partikel lebih besar akan membentuk pori – pori RDF yang lebih besar dibandingkan RDF dengan ukuran partikel yang kecil.

Keywords