Jurnal Sains Psikologi (Mar 2022)
Metode Pelatihan dengan Pendekatan Psikoedukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Selective Attention pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Abstract
Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) umumnya tidak mampu memfokuskan atensi, mengontrol diri, mengatur diri, dan mengarahkan diri pada tujuan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kemampuan selective attention, yaitu kemampuan untuk mengabaikan distraksi yang menyebabkan tugas-tugas yang dikerjakan cenderung tidak selesai sesuai instruksi dan batas waktu yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pelatihan dengan pendekatan psikoedukasi untuk meningkatkan kemampuan selective attention. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan single case-interrupted time series design. Instrument yang digunakan untuk mengukur selective attention menggunakan The D2 of Attention Test. Subjek penelitian ini adalah anak dengan GPPH predominan inatensi sebanyak satu orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil pengukuran skor TN-E pada tahap pretest diperoleh 290 poin dan meningkat pada tahap posttest menjadi 413 poin. Dibandingkan dengan norma pada GPPH usia delapan tahun, maka terjadi peningkatan dari kategori di bawah rata-rata menjadi kategori di atas rata-rata. Berdasarkan data kuatitatif dan data kualitatif, menunjukkan bahwa metode pelatihan peningkatan selective attention dengan pendekatan psikoedukasi dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan selective attention pada anak dengan GPPH.