Jurnal Agrotek Tropika (Aug 2022)

TOKSISITAS TUNGGAL DAN CAMPURAN SERBUK DAUN PEPAYA DAN BIDURI TERHADAP KEONG MAS

  • Hendrival Hendrival,
  • Ami Safriyanur,
  • Hafifah Hafifiah,
  • Muhammad Muaz Munauwar,
  • Baidhawi Baidhawi

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v10i3.5537
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 403 – 411

Abstract

Read online

Keong mas atau Pomacea canaliculata (Lamarck) (Gastropoda: Ampullariidae) merupakan hama utama pada tanaman padi di Indonesia. Penggunaan serbuk daun pepaya (Carica papaya) dan biduri (Calotropis gigantea) dan dapat dijadikan sebagai moluskisida nabati alternatif untuk mengendalikan hama keong mas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas tunggal dari serbuk daun pepaya dan biduri serta toksisitas campuran kedua serbuk tersebut pada dua macam perbandingan konsentrasi tehadap keong mas. Metode pengujian meliputi pengujian toksisitas secara tunggal dan campuran. Pengamatan mortalitas keong mas sejak 4–48 jam setelah aplikasi bahan moluskisida nabati. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi secara tunggal dan campuran dari serbuk daun pepaya dan serbuk daun biduri dapat menyebabkan kematian terhadap keong mas. Serbuk daun pepaya memiliki toksisitas lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk daun biduri pada keong mas. Aplikasi campuran serbuk daun pepaya dan biduri lebih beracun dibandingkan aplikasi secara tunggal. Aplikasi campuran serbuk daun pepaya dan serbuk daun biduri dengan nisbah konsentrasi 2:1 lebih beracun dibandingkan dengan nisbah konsentrasi 1:2 terhadap hama keong mas. Berdasarkan indeks kombinasi diketahui bahwa campuran serbuk daun pepaya dan serbuk daun biduri dengan nisbah konsentrasi 1:2 dan 2:1 bersifat aditif, sinergistik lemah dan sinergistik kuat. Serbuk daun pepaya dan biduri serta campurannya berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai moluskisida nabati untuk mengendalikan keong mas

Keywords