Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan (Nov 2022)
STATUS KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN DAS MANDAR DI SULAWESI BARAT, INDONESIA
Abstract
Sungai Mandar adalah salah satu entitas budaya yang penting bagi peradaban masyarakat Mandar di Sulawesi Barat. Pada kenyataannya, keberadaan Sungai Mandar dan DAS Mandar secara umum menghadapi berbagai ancaman bagi kelestariannya, seperti banjir dan tanah longsor. Untuk mengatasi permasalahan ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), pengelolaan DAS Mandar perlu dilakukan dengan mengintegrasikan dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengukur status keberlanjutan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mandar; dan (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh (sensitif) terhadap keberlanjutan pengelolaan DAS Mandar. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kajian literatur. Analisis data menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan analisis Multidimensional Scaling (MDS) dengan alat analisis berupa rapfish/rapDASMandar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan DAS pada dimensi ekologi adalah cukup berkelanjutan; pada dimensi sosial dan kelembagaan terkategori kurang berkelanjutan; dan pada dimensi ekonomi dan teknologi, sub DAS Mandar hulu dan tengah masuk dalam kategori kurang berkelanjutan. Status keberlanjutan multidimensi pengelolaan DAS Mandar terkategori kurang berkelanjutan. Terdapat 13 faktor yang perlu mendapat perhatian untuk memperbaiki status keberlanjutan pengelolaan DAS mandar, terutama pada dimensi teknologi, kelembagaan dan sosial.
Keywords