Jurnal Riset Industri Hasil Hutan (Jul 2015)
PEMBUATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG SAWIT DENGAN PERLAKUAN WAKTU PENGARANGAN DAN KONSENTRASI PEREKAT
Abstract
Limbah tempurung sawit dapat dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar dalam bentuk briket arang. Tulisan ini mempelajari pembuatan briket arang dari limbah tempurung sawit dengan perlakuan waktu pengarangan dan konsentrasi perekat. Prosedur penelitian meliputi pengeringan limbah tempurung sawit secara alami. Pengarangan dalam suhu 600 OC. Waktu pengarangan yaitu 2 jam; 3 jam dan 4 jam. Arang dihancurkan dan disaring dengan kehalusan 7 mesh. Arang serbuk dicampur perekat kanji dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Dicetak dalam ukuran diameter 3 cm dan tinggi 7 cm. Dilakukan penekanan dengan tekanan 3 ton. Briket arang dikeringkan secara alami dan diuji kualitasnya dengan metode uji Badan Standardisasi Nasional (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada waktu pengarangan 2 jam dan konsentrasi perekat 5% dengan menghasilkan kadar air 3,69 %, kadar abu 5,62 %, kadar karbon 69,13 %, kadar zat terbang 21,57 %, kadar sulfur negatif, nilai kalor 6488,36 kal/g, kerapatan 0,962 g/cm3 dan kuat tekan 5 kg/cm2. Kadar air, kadar abu dan nilai kalor memenuhi persyaratan standar briket arang kayu untuk bahan bakar (SNI.01 – 6235 - 2000). Perlakuan interaksi waktu pengarangan dan konsentrasi perekat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kerapatan, kadar karbon, kadar zat terbang, dan nilai kalor.