Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang (Jul 2018)

PENGEMBANGAN DUSUN BARAN, TLOGOWARU, KEDUNGKANDANG SEBAGAI KAMPUNG WISATA TOPENG DI KOTA MALANG

  • A.Tutut Subadyo

DOI
https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2241
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 1 – 7

Abstract

Read online

Kota Malang sebagai tujuan wisata memiliki sejumlah kampung wisata, salah satunya adalah kampung wisata Topeng, di Dusun Baran, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang. Kampung tersebut merupakan salah satu penerapan program Desaku Menanti dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk merehabilitasi anak jalanan, gelandangan, dan pengemis. Program ini dimulai pada bulan November 2016, dimana Kemensos telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan 40 rumah. Kampung seluas 5000 m2 dikembangkan bersama komunitas masyarakat seperti Malang Struddle, Amazing Malang, Lingkar Malang dan lain-lain. Pembangunan rumah dan fasilitas lainnya melalui swadaya dan secara gotong royong oleh warga kampung ini. Dalam mendukung terwujudnya rencana kampung wisata budaya topeng malangan yang prospektif, perlu mendapatkan bantuan pendampingan dan kemitraan dalam pengembangannya melalui desain spatial arsitektural dengan pendekatan participatory approach. Keunikan dan kekayaan budaya yang ada di kampung topeng tersebut dikembangkan dan dilestarikan melalui strategi wisata budaya. Pengembangan dan strategi pembangunannya difokuskan pada aspek fisik arsitektural berbasis budaya sehingga kultur topeng malangan yang ada di kampung tersebut dapat lestari dan berkelanjutan. Hasil desain pengembangan dengan sejumlah fasilitas-fasilitas tambahan dan pendukung eksistensi kampung topeng ini dapat dijadikan role model untuk kampung-kampung tematik berbasis budaya yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2241

Keywords