Jurnal Manusia dan Lingkungan (Mar 2003)
POLA PENCARIAN PENGOBATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK JALANAN DI KOTA YOGYAKARTA (Pattern of Medication Seeking and Health Care of Steed Children in Kota Yogyakarta, Indonesia)
Abstract
ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk mendiskripsikan pola pencarian pengobatan dan pemeliharaan kesehatan anak jalanan di Yogyakarta. Studi ini mencakup pula konsep kesehatan clan penyakit dari anak-anak jalanan dan perilaku mereka yang menyangkut resiko kesehatan. Studi ini menggunakan design kualitatif. Data dikumpulkan melalui FGD (Focus Group Discussion), wawancara, dan pengamatan langsung di lapangan, Studi ini dilakukan di daerah Malioboro Yogyakarta pada tahun 2001. Data divalidasi dengan menggunakan metode Trianggulasi, sedangkan reabilitas datanya dilakukan dengan metode data audit. Hasil studi menunjukkan bahwa konsep kesehatan dan penyakit dari anak jalanan hampir sama dengan orang-orang pada umunmya, menurut tingkat pendidikan yang menekankan pada karakter sehat dan sakit. Anak jalanan menghadapi resiko kesehatan, sebagai konsekuensi dari perilaku mereka ditambah dengan lingkungan yang mendukung penyakit tertentu atau gangguan kesehatan. Rokok, alkohol, penyalahgunaan obat dan narkotika, dan sex bebas adalah bagian dari kehidupan mereka. Yang paling buruk adalah perilaku mereka yang disebabkan oleh kecanduan narkoba. Pola pencarian pengobatan anak jalanan bervariasi, tcrgantung pada tempat dimana mereka berada, baik mereka yang bebas maupun yang ada dalam lingkungan organisasi pemerintah. Mereka yang bertempat tinggal dalam suatu rumah yang disediakan oleh organisasi non pemerintah berhubungan dengan sistim pemeliharaan kesehatan. sedangkan mereka yang tidak berkaitan dengan organisasi pemerintah biasanya mereka mencari pengobatan melalui pengobatan yang irasional. ABSTRACT The study aimed at describing medication seeking and health care patterns of street children. Included in this study were health-sickness concept for street children and their health risked behavior. The study used qualitative design. Data were collected applying focus group discussion, depth interview, and observation. The study was conducted on Malioboro area at Yogyakarta in 2001. The data were validated by triangulation resources and method, while data reliability were determined by auditing the data. The result of the study showed that concept of health-illness of street children nearly the same as people in general, in accordance to education level that emphasized more to the character of health and ill. Street children faced risks in their life regarded to their health, as a consequence, it affected their behavior, and it was added by an environment that support a certain disease occurred or health disturbances. Smoking, alcoholic, narcotic, drug abused, and free sex were parts of their lives. The worst one was their behavior in hurting themselves because of the disappointment and narcotic addicted. The pattern of street children medication seeking were varied, according to the place where they belong to, either under open house or on government organization, or free man. They who lived/joint in open house or non government organization were connected to health care system. However they who did not live/joint to open house or non government organization, they had to find their own medication that were commonly irrational or out of customs.