Paedagoria (Oct 2023)
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS FLIPPED CLASSROOM PADA KLH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN EKOLOGIS TERINTEGRASI NILAI-NILAI PANCASILA
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kesadaran ekologis terintegrasi nilai-nilai Pancasila (kesadaran eko-sila) mahasiswa, melalui pembelajaran berdiferensiasi berbasis flipped classroom (FC) pada perkuliahan Kajian Lingkungan Hidup (KLH). Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan jumlah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 35 orang. Pengelompokan pada kelas eksperimen berdiferensiasi didasarkan pada karakteristik mahasiswa yang terdiri atas self-efficacy dan self-motivation. Data kesadaran eko-sila diperoleh melalui angket Skala Kesadaran Eko-Sila dan diuji peningkatannya dengan Uji N-Gain Ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan skor N-gain kesadaran eko-sila mahasiswa dengan self-eficacy rendah memperoleh skor N-gain = 0,3 dan pada self- eficacy tinggi = 0,5 dengan kategori sedang. Skor N-gain kesadaran eko-sila mahasiswa pada self-motivation rendah adalah 0,6 dan pada self-motivation tinggi sebesar 0,5, dengan kategori sedang. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran eko-sila sebesar 48,40%. Disimpulkan bahwa peningkatan kesadaran eko-sila sebanding dengan self-eficacy dan berbanding terbalik dengan self-motivation mahasiswa. Kesadaran eko-sila dapat ditingkatkan dengan pembelajaran berdiferensiasi berbasis flipped classroom pada perkuliahan KLH. Disarankan pentingnya pengembangan pembelajaran berdiferensiasi dalam era digital pada perkuliahan lainnya yang dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila secara berkelanjutan Abstract: The purpose of this study is to determine the increase in integrated ecological awareness of students' Pancasila values (eco-sila awareness), through differentiated learning based on flipped classroom (FC) in Environmental Studies (KLH) lectures. The research method used quasi experiments with the number of experimental groups and control groups of 35 people each. The grouping in differentiated experimental classes is based on student characteristics consisting of self-efficacy and self-motivation. Eco-sila awareness data were obtained through the Eco-Sila Awareness Scale questionnaire and tested for improvement with the Normalized N-Gain Test. The results showed that the N-gain score of eco-moral awareness of students with low self-efficiency obtained an N-gain score = 0.3 and on high self-efficiency = 0.5 with the medium category. The N-gain score of students' eco-moral awareness on low self-motivation is 0.6 and on high self-motivation is 0.5, with the medium category. The results of the N-Gain test showed that the increase in eco-sila awareness was 48.40%. It was concluded that increasing eco-sila awareness is proportional to self-efficiency and inversely proportional to students' self-motivation. Eco-sila awareness can be increased by flipped classroom-based differentiated learning in KLH lectures. It is suggested the importance of developing differentiated learning in the digital era in other lectures that can instill the values of Pancasila in a sustainable manner
Keywords