JGE (Nov 2022)
DAMPAK MEKANIS DARI BATU LEMPUNG YANG DISEBABKAN OLEH SLAKING
Abstract
Batuan sedimen khususnya batu lempung sampai saat ini belum banyak digunakan dalam dunia konstruksi sebagai pondasi dan material konstruksi terutama bangunan jalan, dan cenderung memiliki kualitas yang rendah karena kemampuan batu lempung yang jelek sebagai material konstruksi dan memiliki potensi deformasi yang sangat besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fenomena slaking yang meme-ngaruhi deformasi pada batu lempung. Batu lempung yang terbentuk dari rombakan batu lainnya mengalami kompaksi dan suhu yang tinggi sehingga material tersebut menjadi padat, dan memiliki pori yang sangat kecil akibat keseragaman partikelnya. Pengujian yang dilakukan adalah analisa X-Ray Diffraction, Accelerated Slaking Test, serta One Dimensional Compression Test. Diketahui bahwa jenis mineral yang menyusun batuan Daerah Lemong berupa Dolomite, Boron Nitride, 3-Nitro-nitromethyl-1 H-1,2,4-triazole, dan Praseodymium. Berdasarkan hasil uji XRD tersebut dapat diketahui rata-rata penyusun batuan yang dijadikan sampel tersusun oleh mineral Kapur (dolomite), memiliki tekstur yang keras ketika padat. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa jenis batu lempung Lemong mengalami deformasi yang sangat kecil, karena dipengaruhi adanya ukuran pori-pori butiran dalam partikel yang sangat kecil, sehingga peneliti mendapatkan solusi untuk mengetahui tingkat kemampuan batu lempung Lemong layak dijadikan material konstruksi.
Keywords