Sari Pediatri (Dec 2016)
Pentingnya Stimulasi Dini untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Risiko Tinggi
Abstract
Bayi risiko tinggi ialah bayi yang secara klinis belum menunjukkan hambatan perkembangan tetapi berpotensi untuk mengalami gangguan perkembangan akibat faktor risiko biomedik, lingkungan psikososial atau sosial ekonomi. Faktor risiko tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengganggu perkembangan otak, sehingga mengganggu perkembangan gerak, komunikasi, kognitif, emosi-sosial dan perilaku. Plastisitas otak adalah kemampuan susunan saraf untuk menyesuaikan diri berupa perubahan anatomi, kemampuan neurokimiawi atau perubahan metabolik. Stimulasi dini adalah rangsangan auditori, visual, taktil dan kinestetik yang diberikan sejak perkembangan otak dini, dengan harapan dapat merangsang kuantitas dan kualitas sinaps sel-sel otak, untuk mengoptimalkan fungsi otak. Stimulasi dini harus memperhatikan tahapan maturasi otak, waktu, jenis stimulasi, cara melakukan stimulasi, intensitas, perbedaan individual, keterpaduan dan dukungan program lain yang berkelanjutan. Peran dokter dan perawat di ruang bayi baru lahir, serta orangtua sangat penting, oleh karena itu mereka perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan mengenai stimulasi dini
Keywords