Khazanah Informatika (Jul 2017)
Identifikasi Kadar Amoniak sebagai Indikator Bau Toilet Menggunakan Perangkat MAS TUQUL
Abstract
Toilet merupakan tempat untuk melakukan ekskresi. Kegiatan ekskresi ini terdapat 2 wujud zat, yaitu berupa zat cair atau urin dan keringat, dan zat padat berupa feses. Urin manusia menyuplai setidaknya 1% terhadap kuantitas air limbah domestik dengan 80% nitrogen dan 50% fosfat. Kebutuhan untuk melakukan ekskresi menjadikan pentingnya toilet di setiap tempat, baik di rumah maupun di tempat umum. Kebutuhan itu perlu diimbangi dengan tersedianya toilet layak pakai, yang memperhatikan kebersihan, kenyamanan dan kesehatan bagi pengguna. Kenyamanan toilet, bau toilet umum, dapat diidentifikasi dengan mengetahui kadar amoniak. Hubungan antara kadar amoniak dengan bau di toilet dapat dinyatakan dengan persamaan Y = 1.8045 + 0.5836 X. Y merupakan kategori bau, sedangkan X merupakan kadar amoniak (ppm). Kadar amoniak menyumbang 67% dari keseluruhan bau yang ada di toilet. Kadar amoniak yang telah disebutkan dalam Peraturan Kesehatan, yakni sebesar 2 ppm. Nilai tersebut termasuk kategori bau biasa. Pada pengukuran berdasarkan bau amoniak ini, Mas Tuqul dapat membacanya dengan benar. Mas Tuqul dapat membaca secara stabil selama 15 menit. Dari hasil pembacaan tersebut, dapat dilihat dengan mudah kadar bau yang ada di dalam toilet. Diharapkan dengan adanya Mas Tuqul ini dapat mempermudah untuk mengetahui keadaan udara yang ada di toilet.
Keywords