Jurnal Keperawatan Soedirman (Nov 2018)
Tingkat Kecemasan terhadap Kematian pada ODHA
Abstract
Salah satu dampak psikologis yang dialami ODHA setelah mengidap HIV-AIDS yaitu kecemasan terhadap kematian. Kecemasan terhadap kematian yang berlebih akan menimbulkan gangguan fungsi emosional seperti neurotisma, depresi, dan gangguan psikosomatis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kecemasan terhadap kematian pada ODHA di Puskesmas Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah ODHA di Puskesmas Kecamatan Cilincing. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Templer Death Anxiety Scale yang sudah dilakukan uji validitas dengan hasil rentang nilai 0,30-0,74 dan uji reliabilitas sebesar 0,734. Analisis data dilakukan dengan mengkategorikan tingkat kecemasan terhadap kematian menjadi kelompok tinggi atau rendah berdasarkan total skor yang diperoleh responden. Hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa lebih dari setengah responden (56,7%) mengalami kecemasan terhadap kematian yang tinggi, dan hampir setengah responden (43,3%) lainnya mengalami kecemasan terhadap kematian yang rendah. Dapat disimpulkan bahwa ODHA yang baru di diagnosa dalam satu tahun terakhir mengalami kecemasan terhadap kematian tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada pemberi pelayanan kesehatan Puskesmas Cilincing untuk meningkatkan dukungan sosial dan spiritual agar menurunkan tingkat kecemasan terhadap kematian pada ODHA.
Keywords