CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics (Jun 2021)

WABAH CORONA DAN UNGGAHAN DI INSTAGRAM: ANALISIS KOMPONEN TINDAK TUTUR

  • Anak Agung Ayu Dian Andriyani,
  • I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini

DOI
https://doi.org/10.30872/calls.v6i2.3715
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 15 – 27

Abstract

Read online

This research focuses on investigating speech acts on the posts containing Corona virus outbreak alerts on Instagram. The primary data include the written posts uploaded on this social media. This pragmatic approach is a qualitative research. The method used was observation realized through note taking the characteristics of the posts. In-depth interviews were also conducted involving 20 Instagram users to be utilized as supporting data for more comprehensive analysis. The data were analyzed using domain analysis, taxonomy, componential analysis, and cultural theme observation by taking into account the context of situation. The results showed that every conversation on Instagram uses not only illocution but also locution, which is identical to interrogative sentences, commands, and statements. Meanwhile, perlocution was used when the users uploaded various information, suggestions and criticisms. The dominant speech act functions found in this study were expressive, commissive, declarative, and directive. Various posts aimed to provide current information, to suggest people to listen to the government's rules to stay at home, practice social restriction, improve healthy lifestyle as well as give criticism concerning lack of discipline behavior. Social media users are able to react on information, criticisms and suggestions on Instagram wisely so that the social media can play an effective role in anticipating the spread of the Corona virus in Indonesia. Tindak tutur memiliki peran dalam kehidupan nyata maupun dunia maya yaitu, melalui media sosial. Penelitian ini berfokus pada implementasi komponen tindak tutur pada unggahan terkait wabah virus Corona di media sosial Instagram. Data primer meliputi data tertulis pada unggahan di Instagram. Penelitian dengan pendekatan pragmatik ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan observasi, teknik pengumpulan data menyimak, mencatat unggahan di Instagram yang saat ini menjadi media sosial sangat populer dan banyak diminati. Wawancara mendalam terhadap 20 pengguna Instagram dilakukan sebagai pendukung. Data dianalisis menggunakan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya dengan mempertimbangkan konteks situasi. Hasil penelitian menunjukkan setiap unggahan di Instagram tidak saja menggunakan tindak tutur ilokusi yang diimplementasikan dengan fungsi dan jenis tindak tutur, tetapi juga lokusi yang identik dengan kalimat interogatif, perintah serta pernyataan dan perlokusi yang digunakan ketika mengunggah berbagai informasi, saran maupun kritik dalam bentuk mengajak serta menarik perhatian. Fungsi tindak tutur dominan adalah fungsi ekspresif, komisif, deklaratif dan direktif yang disesuaikan dengan konteks situasi. Jenis tindak tutur langsung dan tidak langsung lebih dominan ketika memberikan informasi, saran atau himbauan. Berbagai unggahan bertujuan memberikan informasi yang terjadi saat ini, mengajak masyarakat untuk mendengarkan himbauan pemerintah agar tidak keluar rumah, pembatasan sosial, pola hidup bersih dan sehat, serta kritik terhadap perilaku kurang disiplin. Meskipun jenis dan fungsi tuturan beragam, pengguna media sosial mampu memahami informasi, kritik maupun saran dalam unggahan di Instagram dengan bijaksana. Media sosial berperan sangat efektif sebagai media informasi dalam mengantisipasi merebaknya virus Corona di Indonesia.

Keywords