Global Medical & Health Communication (Feb 2016)

Deteksi Dini Penyakit Parkinson: Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Petani Desa Tanjung Wangi Cicalengka Mengenai Bahaya Pestisida bagi Kesehatan

  • Arief Budi Yulianti,
  • Siska Nia Irasanti,
  • Meta Maulida,
  • Mia Kusmiati,
  • Adhika Putra Rahmatullah

Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 16 – 19

Abstract

Read online

Abstrak Pestisida bersifat toksik bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Petani adalah kelompok masyarakat berisiko tinggi terpapar pestisida. Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku petani mengenai bahaya pestisida sangat diperlukan agar keputusan untuk menggunakan pestisida sesuai dengan jenis, waktu, dan cara menjadi tepat. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret–Juli 2015 dan merupakan penelitian observasional dengan subjek penelitian petani Desa Tanjung Wangi. Subjek penelitian diambil secara acak diperoleh 62 subjek penelitian yang terdiri atas 47 laki-laki dan 15 perempuan. Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku diukur dengan kuesioner yang sudah divalidasi. Pengukuran gejala dini Parkinson menggunakan kuesioner PDQ39 yang sudah dimodifikasi. Diperoleh tingkat pengetahun dan sikap petani mengenai bahaya pestisida skor terendah 0,70 dan tertinggi 0,97 dengan nilai median 0,80 dan modus 0,79. Perilaku pestisida ini mengenai tata-cara penggunaan pestisida skor terendah 0,64, tertinggi 1 dengan modus 0,84. Gejala dini Parkinson pada petani di Desa Tanjung Wangi skor tertendah 0,74 dan tertinggi 1 dengan nilai median 0,84 dan modus 0,91. Simpulan, pengetahuan, sikap, dan perilaku petani Desa Tanjung Wangi mengenai bahaya pestisida baik. Hasil yang diperoleh dari kuesioner tidak menggambarkan kondisi petani di lapangan. Hal ini dapat terjadi karena peneliti tidak memasukkan unsur ekonomi sebagai salah satu faktor penentu pengambilan keputusan menggunakan pestisida sehingga diperlukan upaya edukasi petani.

Keywords