Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Sep 2024)
UPAYA GURU MENINGKATKAN REGULASI DIRI SISWA UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku siswa kelas IV yang masih melakukan prokrastinasi akademik pada pembelajaran matematika. Perilaku tersebut jika dibiarkan dapat memberikan dampak buruk bagi siswa yang melakukannya. Oleh karena itu, prokrastinasi akademik perlu diminimalisir dengan penerapan regulasi diri dalam belajar. Akan tetapi, penerapan tersebut memerlukan bantuan guru di sekolah. Sehingga diperlukan upaya guru untuk meningkatkan regulasi diri siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguraikan bentuk prokrastinasi akademik, regulasi diri yang dilakukan, serta upaya guru yang diterapkan kepada siswa dalam meningkatkan regulasi diri agar prokrastinasi akademik pada pembelajaran matematika dapat berkurang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari empat orang siswa, yang dikelompokkan menjadi siswa prokrastinator dan non prokrastinator, serta seorang guru wali kelas IV. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman dengan empat tahapan, yaitu mengumpulkan, mereduksi, menyajikan, serta menarik kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini di antaranya: 1) bentuk prokrastinasi siswa prokrastinator termasuk ke dalam decisional procrastination, dengan ciri siswa lupa dengan tugas, tidak memahami pelajaran, dan tidak memiliki inisiatif bertanya; 2) regulasi diri yang dilakukan siswa prokrastinator masih belum maksimal dibandingkan dengan siswa non prokrastinator; dan 3) upaya yang dilakukan guru pada siswa prokrastinator maupun non prokrastinator sama, yaitu upaya pencegahan dengan melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu, kemudian diberikan motivasi, lalu upaya pengembangan dengan pemberian reward pada saat pengerjaan tugas berlangsung, serta upaya penyembuhan masalah selalu konsisten untuk memberikan motivasi kapanpun saat dibutuhkan.
Keywords