Pelaksanaan Pembelajaran/Pendidikan Inklusif Untuk Peserta Didik Dengan Hambatan Pendengaran (Tunarungu) Di Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah pertama, untuk mendiskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusif sekolah dasar bagi peserta didik dengan hambatan pendengaran. Kedua, untuk mengetahui persepsi matematika peserta didik yang mengalami gangguan pendengaran pada pendidikan inklusif sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui metode wawancara kepada guru, observasi, dan pemberian angket persepsi matematika peserta didik dengan hambatan pendengaran (tunarungu). Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah pertama, terdapat tiga komponen penting yang menunjang keberhasilan akademik peserta didik dengan hambatan pendengaran dalam pelaksanaan pembelajaran/pendidikan inklusif di sekolah dasar yaitu peran guru, peran teman peserta didik di dalam kelas, dan peran orang tua di rumah. Kedua, persepsi matematika peserta didik dengan hambatan pendengaran tergolong kategori baik dengan rata-rata hasil skor sebesar 81,25 dengan ketercapaian hasil skor tertinggi persepsi matematika yaitu pada dimensi Interest sebesar 87,5. Sedangkan hasil skor terendah pada dimensi Need For High Achievement yaitu sebesar 72,5.

Keywords

• Pendidikan Inklusif
• Peserta Didik Dengan Gangguan Pendengaran
• Peserta Didik Tunarungu
• Sekolah Dasar Inklusif