Jurnal Teknik Mesin (Feb 2018)

HUBUNGAN KETINGGIAN DAN DIAMETER LUBANG UDARA TUNGKU PEMBAKARAN BIOMASSA DAN EFISIENSI TUNGKU

  • Mirmanto Mirmanto,
  • Arief Mulyanto,
  • Lalu R Hidayatullah

DOI
https://doi.org/10.22441/jtm.v6i4.2048
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 4
pp. 225 – 230

Abstract

Read online

Energi alternatif, misalnya biomassa, dapat dimanfaatkan dengan menggunakan proses pembakaran di dalam tungku. Kendati demikian, tungku tradisional yang tersedia di pasaran atau yang sudah dimanfaatkan masyarakat selama bertahun-tahun efisiensinya masih rendah. Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi efisiensi adalah jarak antara ruang bakar dengan lubang masuk udara dan diameter lubang udara. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti pengaruh jarak lubang udara dan dan diameter lubang udara terhadap efisiensi tungku. Pengujian dilakukan menggunakan jarak antara ruang bakar dengan lubang udara 30 cm, 40 cm dan 50 cm dan diameter lubang udara 5 cm dan 10 cm. Diameter ruang bakar adalah 13 cm dan diameter bagian atas dari tungku 19 cm. Bahan bakar yang digunakan adalah tempurung kelapa dengan ukuran bervariasi antara 2 cm sampai dengan 4 cm. Pengujian dilakukan dengan memanaskan air dalam panci berdiameter 22 cm dari suhu lingkungan sampai mendidih (100°C). Parameter yang diteliti adalah kinerja tungku yang terdiri dari lama waktu mendidih, FCR, input daya, output daya, kehilangan daya dan efisiensi. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu pendinginan tercepat adalah 337 detik dan FCR tertinggi adalah 1,61 kg /jam yaitu yang dihasilkan dengan tungku dengan diameter lubang 10 cm dan jarak lubang udara dari ruang bakar 50 cm. Efisiensi tertinggi 13,92% dicapai oleh tungku dengan jarak lubang udara 30 cm dan diameter lubang udara 5 cm.