Semesta Teknika (May 2022)
Kajian Komputasi Pengaruh Penerapan Blowing pada Bagian Belakang Model Kendaraan
Abstract
Drag aerodinamika pada kendaraan disebabkan adanya tekanan rendah dan separasi aliran di bagian belakang, yang berdampak pada menurunnya kecepatan, meningkatnya penggunaan bahan bakar, dan turunnya efisiensi kendaraan. Blowing merupakan salah satu pilihan rekayasa kendali aktif aliran yang dapat diterapkan pada desain kendaraan yang dapat mengendalikan pembentukan separasi aliran dan berefek positif berupa pengurangan hambatan aerodinamis. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan blowing terhadap pola aliran, distribusi tekanan, dan hambatan aerodinamika yang bekerja pada bagian belakang model. Dengan bantuan CFD Fluent 6.3, model uji yang digunakan adalah model kendaraan dengan sudut kemiringan geometri depan (α) 35o dan rasio terhadap model Ahmed bodi original adalah 0.17 (1:6), yang dilengkapi dengan blowing dengan kecepatan 1.0 m/s. Hasil komputasi mengindikasikan bahwa penerapan blowing dapat mengurangi pembentukan wake dan menunda separasi aliran dan dapat meningkatkan koefisien tekanan minimum pada bagian belakang model kendaraan sebesar 24.690%. Pengurangan hambatan aerodinamika diperoleh sebesar 9.583%.
Keywords