Jurnal Keamanan Nasional (May 2017)

Globalisasi dan Demokrasi di Rusia: Suatu Tantangan dan Peluang

  • Diah Ayu Permatasari

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

Abstract Globalisation has brought many changes in the world, and has huge implication towards the economy, politics, and socio-culture. The break up of the Soviet Union in 1991 is one of the historical event cause by the globalisation and transformed to what it is Russia today. Russia tried to adapt towards globalisation by following it national historical pattern, and not following the pattern that has been used by the Western countries. For the West, transition democracy process in Russia is incomplete, but as for the Russian point of view, it is a democracy with distinction pattern or “the Russian way” that is different to what is practiced by the West. For that reason, this essay tried to look at the Russian political and economic policy to handle the strong current of globalisation and democracy. Keywords: Rusia, Globalisation, Democracy and Cold War Abstrak Globalisasi telah membawa perubahan bagi dunia, yang berimplikasi pada tatanan ekonomi, politik, social dan budaya. Salah satu dampak dari globalisasi adalah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 yang kemudian bertransformasi menjadi Rusia. Rusia melakukan adaptasi terhadap globalisasi, yaitu dengan mengikuti pola historis nasionalnya, dan tidak mengikuti pola yang telah dilakukan oleh dunia Barat. Bagi Barat, proses transisi demokrasi Rusia merupakan incomplete transformation, sementara dari sudut pandang Rusia, proses tersebut bukan merupakan bentuk demokrasi yang belum lengkap, melainkan demokrasi dengan corak tersendiri yang tidak bias disamakan dengan western democracy. Oleh karena itu, tulisan ini berupaya melihat kebijakan ekonomi politik Rusia dalam menghadapi arus demokrasi dan globalisasi. Kata kunci: Rusia, globalisasi, demokrasi dan perang dingin

Keywords