Aktiva (Aug 2024)
Pengukuran Rasio Likuiditas dan Profitabilitas Kinerja Keuangan (Studi kasus pada PT Sentra Food Indonesia, Tbk)
Abstract
Purpose : This study aims to determine the financial performance of PT. Sentra Food Indonesia Tbk. Methodology : This type of research is qualitative research using secondary data in the form of financial statements (balance sheet and income statement) at the company PT. Sentra Food Indonesia Tbk for 2017-2021 which is listed on the IDX. The measuring instruments used are the Liquidity Ratio (current ratio and cash ratio) while the Profitability Ratio (ROE and ROA). Research Findings : The results of the Liquidity Ratio research measured using Current Ratio and Cash Ratio are said to be not good. Where the company's Current Ratio does not reach the industry standard of 200% because the average is 73.84. Meanwhile, the company's Cash Ratio is not in good condition because the Cash Ratio does not reach the industry standard of 50% because the average is 3.17 in 5 years, namely from 2017-2021. While the Profitability Ratio measured using Return On Equity and Return On Assets is said to be not good. This is because Return On Equity does not reach the industry standard of 40% because the average is 17.36. Meanwhile, Return On Assets is not in good condition because it does not reach the industry standard of 30% because the average is 6.66 in 5 years, namely from 2017-2021. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Sentra Food Indonesia Tbk. Metodologi : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) pada perusahaan PT. Sentra Food Indonesia Tbk tahun 2017-2021 yang terdafar di BEI. Alat ukur yang digunakan adalah Rasio Likuiditas (current ratio dan cash ratio) sedangkan Rasio Profitabilitas (ROE dan ROA). Temuan Penelitian : Hasil penelitian Rasio Likuiditas yang diukur dengan menggunakan Current Ratio dan Cash Ratio dikatakan tidak baik. Di mana Current Ratio perusahaan tidak mencapai standar industri yaitu 200% karena rata-ratanya sebesar 73,84. Sedangkan Cash Ratio perusahaan dalam keadaan tidak baik karena Cash Ratio tidak mencapai standar industri yaitu 50% karena rata-ratanya sebesar 3,17 dalam 5 tahun yaitu dari tahun 2017-2021. Sedangkan Rasio Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Equity dan Return On Aset dikatakan tidak baik. Hal ini disebabkan karena Return On Equity tidak mencapai standar industri yaitu 40% karena rata-ratanya sebesar 17,36. Sedangkan Return On Aset dalam keadaan tidak baik karena tidak mencapai standar industri yaitu 30% karena rata-ratanya sebesar 6,66 dalam 5 tahun yaitu dari tahun 2017-2021.
Keywords