Journal of Aquaculture and Fish Health (Jan 2019)

POTENSI TERTULARNYA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) UMUR YANG BERBEDA TERHADAP Myxobolus koi PADA INFEKSI BUATAN DENGAN METODE TABUR SPORA

  • Arya Witantama,
  • Gunanti Mahasri,
  • Sri Subekti

DOI
https://doi.org/10.20473/jafh.v5i1.11316
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 21 – 28

Abstract

Read online

Masalah terbesar yang sering menjadi penghambat budidaya ikan mas adalah munculnya serangan penyakit. Salah satu jenis parasit yang sering menyerang benih ikan mas adalah Myxobolus koi. Myxobolus koi sering menyerang pada ikan stadia benih. Infeksi Myxobolus koi dapat menyebabkan kematian sekitar 50% dari populasi. Gejala klinis ikan yang terserang Myxobolus koi adalah terdapat nodul yang berisi spora pada organ insang sehingga bagian operculum tidak bisa tertutup dengan sempurna. Pencegahan menjadi jalan terbaik untuk menanggulangi Myxobolusis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tertularnya ikan mas terhadap Myxobolus koi serta mengetahui potensi tertularnya ikan mas pada umur yang berbeda terhadap Myxobolus koi pada infeksi buatan dengan metode tabur spora. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan menginfeksi spora Myxobolus koi dengan metode tabur spora pada ikan mas berumur 30 hari, 60 hari dan 90 hari. Setelah pemeliharan selama 7 hari dilakukan penghitungan spora pada saluran pencernaan ikan. Analisis statistik hasil penelitian menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Hasil rata-rata jumlah spora Myxobolus koi di dalam saluran pencernaan ikan didapat pada umur 30 hari 93,5 spora/ml, 60 hari 85,8 spora/ml dan 90 hari 86,7 spora/ml. Hasil analisis varian diperoleh tidak adanya perbedaan nyata antara umur ikan mas terhadap jumlah spora di dalam saluran pencernaan ikan. Dapat disimpulkan bahwa semua stadia umur ikan mas mempunyai potensi tertular Myxobolus koi serta perbedaan umur ikan mas tidak mempunyai potensi yang berbeda tertular Myxobolus koi.

Keywords