Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (May 2017)

PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU TANAKEKE SULAWESI SELATAN

  • heru setiawan

DOI
https://doi.org/10.20886/jsek.2017.14.1.57-70
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 57 – 70

Abstract

Read online

Persepsi dan sikap masyarakat terhadap konservasi mangrove sangat menentukan keberhasilan kegiatan rehabilitasi mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi dan sikap masyarakat terhadap konservasi ekosistem mangrove di Pulau Tanakeke. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Jumlah responden secara keseluruhan adalah 124 orang yang tersebar secara proporsional sesuai dengan jumlah keluarga pada masing-masing desa. Tingkat persepsi dan sikap diperoleh dengan menggunakan teknik skoring dan faktor-faktor yang mempengarui tingkat persepsi dan sikap dianalisis dengan menggunakan analisis statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Pulau Tanakeke memiliki persepsi bahwa hutan mangrove dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupannya, baik secara ekologi maupun ekonomi. Secara umum tingkat persepsi masyarakat Pulau Tanakeke terhadap konservasi mangrove termasuk dalam kategori sedang yaitu 41,1%, kategori rendah 40,3% dan kategori tinggi 18,5%. Tingkat sikap masyarakat didominasi tingkat rendah dengan 65,3%, tingkat sedang 25,8% dan tingkat tinggi 8,9%. Terdapat tiga variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat persepsi masyarakat terhadap konservasi mangrove, yaitu tempat tinggal responden, tingkat pendidikan dan keikutsertaan responden dalam kegiatan rehabilitasi mangrove. Terdapat satu faktor independen yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat sikap masyarakat, yaitu keikutsertaan pada kegiatan rehabilitasi mangrove.

Keywords