Juxta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga (Jan 2015)
PENURUNAN TEKANAN DARAH PASCA PEMBERIAN MONOTERAPI ANTIHIPERTENSI HCT DI PUSKESMAS MOJO SURABAYA PERIODE MARET-APRIL 2014
Abstract
Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat. Hal ini sedang menjadi perhatian dari berbagai kalangan karena meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian di masyarakat akibat kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan tekanan darah pasca monoterapi obat anti hipertensi pada penderita hipertensi baru di Puskesmas Mojo Surabaya Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan metode time series dengan data dikumpulkan dari wawancara pasien hipertensi grade 1 dan pengukuran tekanan darah pada setiap bulan selama 3 bulan pasca monoterapi HCT. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mojo Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling pasien baru hipertensi grade 1 di Puskesmas Mojo surabaya pada periode Maret - April 2014. Data yang dikumpulkan kemudian digambarkan dalam tabel . Terdapat 29 pasien sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didominasi oleh pasien laki-laki sebanyak 55,2 % sampel. Sebagian besar kasus ( 86,2 % ) sampel berada pada interval usia lebih dari 40 tahun, dan hanya 13,8 % berada dalam interval usia kurang dari 40 tahun. Setelah dievaluasi selama 3 bulan pasca pemberian monoterapi HCT didapatkan 41,4% sampel mengalami penurunan tekanan darah sistole sebesar sebesar 10 mmHg dan 58,6% sampel penelitian memiliki tekanan diastole tetap. Setelah 3 bulan pemberian monoterapi HCT dapat menyebabkan sedikit penurunan pada tekanan darah sistole.
Keywords