Kajian Linguistik dan Sastra (Aug 2017)

PUISI ARAB DAN PENAFSIRAN ALQURAN: STUDI TAFSIR AL-KASYSYAF DAN AL-MUHARRIR AL-WAJIZ

  • Ritonga Mahyudin

DOI
https://doi.org/10.23917/kls.v27i1.4943
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 1
pp. 1 – 14

Abstract

Read online

Secara teknis puisi Arab dan Alquran menyatu dalam ranah bahasa. Puisi Arab merupakan cara berberbahasa melalui ungkapan-ungkapan yang mengandung nilai- nilai keindahan dengan cita rasa seni yang tinggi dalam budaya Arab. Sementara itu Alquran adalah kitab suci yang tertulis dalam bahasa Arab. Secara substantif, puisi Arab merupakan wadah yang mengartikulasikan nilai-nilai budaya yang dianut oleh bangsa Arab, puisi merupakan informasi tentang segala sesuatu yang dialami dan dirasakan bangsa Arab tentang sesuatu yang terbesit dalam hati mereka, dan juga tentang lingkungan yang ada pada mereka, sementara Alquran diturunkan dalam konteks ruang dan waktu di mana budaya masyarakat Arab hidup. Kata Kunci: puisi arab, penafsiran, al-kasysyaf dan al-muharrir al-wajiz