Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (Nov 2023)

OPTIMALISASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU MENGGUNAKAN ROTARY ALGAE BIOFILM REACTOR (RABR) DENGAN PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DARI LIMBAH DAPUR

  • Shinta Elystia

DOI
https://doi.org/10.25077/jtpa.27.2.173-184.2023
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 2
pp. 173 – 184

Abstract

Read online

Limbah cair tahu yang dibuang secara langsung tanpa adanya pengolahan akan menyebabkan pencemaran, sehingga perlu adanya pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu proses yang dilakukan pada pengolahan limbah cair tahu adalah pengolahan secara biologis dengan memanfaatkan simbiosis mikroalga dan bakteri untuk menurunkan parameter pencemar menggunakan teknologi Rotary Algae Biofilm Reactor (RABR) dengan sistem biakan melekat (biofilm) dan tersuspensi. Mikroalga yang digunakan yaitu Chlorella sp. dan bakteri berasal dari mikroorganisme lokal (MOL) hasil fermentasi limbah dapur yang tidak dimanfaatkan dan mengandung mikroorganisme aerob dengan VSS (Volatile Suspended Solids) >3000 mg/l. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan penambahan MOL limbah dapur dengan kepadatan bakteri sebanyak 20 ml (VSS 3950 mg/L), 40 ml (VSS 4480 mg/L) dan 60 ml (VSS 5170 mg/L) serta waktu kontak 1, 3, dan 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan MOL limbah dapur sebanyak 60 ml dengan VSS 5170 mg/L pada hari ke-5 didapatkan efisiensi penyisihan COD sebesar 88,89% dan NH3 sebesar 91% dengan total jumlah kepadatan sel tersuspensi dan melekat (biofilm) Chlorella sp. masing masing sebesar 2,39 x 106 sel/ml dan 2,47x 106 sel/ml.