Jurnal Pangan dan Agroindustri (Apr 2018)

PENGEMBANGAN SNACK EKSTRUSI BERBASIS JAGUNG, KECAMBAH KACANG TUNGGAK DAN KECAMBAH KACANG KECIPIR DENGAN LINEAR PROGRAMMING

  • Syifa Qolbiyah Nasir,
  • Harijono

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2018.006.02.8
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 74 – 85

Abstract

Read online

Penyediaan pangan sumber kalori dan protein dapat dipenuhi dari sumber daya pangan lokal, termasuk untuk pemenuhan kebutuhan gizi harian anak usia 7-9 tahun. Kombinasi antara jagung, kecambah tunggak dan kecipir dapat diolah menjadi jenis snack berbentuk ekstrudat yang disukai mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode optimasi Linear Programming dengan batasan total bahan 100 g, kacang tunggak ≥25%, kacang kecipir ≤5%, total kalori ≥370 kkal dan total protein ≥14.70 g. Formulasi jagung : kecambah tunggak : kecambah kecipir terbaik yang diperoleh yaitu 70:25:5. Hasil uji sifat kimia (nutrisi) ekstrudat formulasi kadar air 2.77% (b/b), protein 15.98% (b/b), lemak 3.41% (b/b), karbohidrat 76.43% (b/b), kadar abu 1.42% (b/b) dan kalori 386.01 kkal. Hasil uji sifat fisik ekstrudat formulasi yaitu derajat pengembangan 522.50%, daya patah 16.37 N/m, IPA 0.03 g/ml, IKA 0.03 g/ml, dan warna dengan nilai L 76.71, a 3.18, dan b 28.79. Uji Hedonik pada produk ekstrudat dengan skala 1-5 menunjukkan nilai warna 3.19 (kurang suka), aroma 3.42 (kurang suka), rasa 2.94 (kurang suka), tekstur 4.03 (suka) dan kerenyahan 4.16 (suka). Pengembangan produk ekstrudat ini dapat memenuhi 20% kebutuhan kalori dan 30% kebutuhan protein harian anak usia 7-9 tahun, sehingga dapat menjadi alternatif snack sehat bagi anak usia sekolah.

Keywords