JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2022)
ANALISIS KADAR OKSALAT PADA DUA JENIS TANAMAN KALE (Brassica oleracea var. acephala dan Brassica oleracea var. palmifolia ) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV
Abstract
Sayuran menjadi sumber nutrisi yang penting bagi manusia. Sayuran memiliki fungsi penting bagi proses metabolisme dan fisiologis dalam tubuh. Kale dijuluki sebagai super food karena memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Kale mengandung nutrisi seperti vitamin A, C, kalium, kalsium, zat besi, dan mangan. Meskipun sayuran memiliki banyak kandungan gizi, sayuran juga mengandung anti-nutrisi, salah satunya asam oksalat. Asam oksalat dapat mengganggu usus dan dapat berakibat fatal jika dikonsumsi dalam dosis tinggi sehingga perlu dibatasi pada kisaran 0,60-1,25 g per hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar oksalat pada kale dengan metode spektrofotometri UV yang diukur pada panjang gelombang 351 nm. Produk hasil reaksi berupa I3 yang sebanding jumlahnya dengan konsentrasi oksalat. Penelitian ini dimulai dengan validasi metode. Hasil validasi metode analisis kurva kalibrasi memiliki garis regresi persamaan y = 0,4943x + 0,244 dengan koefisien korelasi 0,998. Batas deteksi dan batas kuantisasi masing masing 0,4018 dan 1,3395. Koefisien variansi 0,8180 dan persen recovery masing-masing 89, 92 dan 101 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar oksalat dalam kale keriting adalah 0,6911 mg/100g dan kale nero adalah 1,7045 mg/100g.