Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) (Nov 2019)

Profil Pasien Urtikaria

  • Aulia Rafikasari,
  • Deasy Fetarayani,
  • Trisniartami Setyaningrum

DOI
https://doi.org/10.20473/bikk.V31.3.2019.122-127
Journal volume & issue
Vol. 31, no. 3
pp. 222 – 227

Abstract

Read online

Latar Belakang: Sebanyak 15-20% manusia pernah mengalami episode urtikaria satu kali selama hidupnya. Urtikaria adalah erupsi pada kulit, berwarna merah, berbatas tegas, dan memutih bila ditekan. Prevalensi urtikaria di dunia berkisar antara 0,3%-11,3% tergantung besar populasi yang diteliti. Tujuan: Mengevaluasi profil dan gambaran umum pasien baru urtikaria. Metode: Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2015-2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dengan mengevaluasi rekam medis pasien berupa umur, jenis kelamin, klasifikasi International Classification of Diseases (ICD) urtikaria, durasi urtikaria, dan pengobatan. Hasil: Didapatkan 463 pasien urtikaria. Pasien didominasi oleh rentang umur antara 12-25 tahun. Diagnosis terbanyak adalah urtikaria alergi sebanyak 36% pada tahun 2015, 34% tahun 2016, dan meningkat menjadi 40% pada tahun 2017. Pengobatan yang paling sering dilakukan adalah golongan obat antihistamin H1 generasi kedua. Kombinasi antihistamin H1 dan H2 juga masih banyak digunakan untuk terapi urtikaria. Simpulan: Pasien urtikaria di RSUD Dr. Soetomo tidak mengalami banyak perubahan bila dibandingkan dengan data profil urtikaria yang dilakukan tahun sebelumnya. Pengobatan urtikaria yang dilakukan kurang sesuai dengan guideline urtikaria terbaru tahun 2014.

Keywords