Pharmaceutical Sciences and Research (Aug 2018)

Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)

  • Zilhadia Zilhadia ,
  • Farida Kusumaningrum,
  • Ofa Suzanti Betha,
  • Supandi Supandi

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 90 – 96

Abstract

Read online

Gelatin merupakan suatu polipeptida yang diperoleh dengan cara hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari kulit dan tulang hewan vertebrata, terutama sapi dan babi. Gelatin berfungsi sebagai agen pembentuk gel sehingga gelatin merupakan komponen penting untuk pembuatan gummy vitamin C. Gelatin yang bersumber dari babi haram dikonsumsi. Karena itu perlu dilakukan diferensiasi gelatin sapi dan gelatin babi pada gummy vitamin C menggunakan metode kombinasi FTIR dan PCA. Ekstraksi gelatin dari gummy vitamin C dilakukan menggunakan aseton pada suhu -20 oC, lalu gelatin dianalisis menggunakan FTIR pada bilangan gelombang 4000-750 cm-1. Spektrum gelatin sapi dan babi yang diektraksi dari gummy vitamin C yang dibuat di laboratorium (eksperimen) memiliki serapan yang hampir sama sehingga tidak dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi. Karena itu spectrum dianalisis dengan mengunakan PCA. Hasil PCA dalam bentuk score plot menunjukkan bahwa gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C eksperimen berada pada kuadran yang berbeda. Metode kombinasi FTIR dan PCA dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C. Pada uji coba sampel gummy vitamin C yang diambil di pasaran (komersial), diduga bahwa gummy vitamin C komersial mengandung gelatin yang bersumber dari sapi. Gelatin is a polypeptide obtained by partial hydrolysis of collagen derived from skin and bones of animals from bovine and porcine. It is an important component for the manufacture of vitamin C gummy that serves as a gelling agent. Gelatin derived from porcine is haram for Moslems. This study was conducted to differentiate bovine gelatin and porcine gelatin in vitamin C gummy by using Fourier Transform Infrared (FTIR) combined with PCA. Gelatin was extracted from vitamin C gummy using acetone at -20 oC and analyzed at wave number 4000-750 cm-1. Bovine gelatin extracted from vitamin C gummy exhibited spectra very similar to those for porcine gelatin extracted from vitamin C gummy. Therefore, spectra was analyzed by PCA. Results from PCA, which were subsequently represented by the score plot showed a clear distinction between bovine and porcine extracted from vitamin C gummy eksperiment. PCA-combined FTIR could differentiate of them. Commercial vitamin C gummy bought Ciputat market was predicted contain bovine gelatin.

Keywords