Warta LPM (Jul 2022)

Pendampingan dan Pelatihan Digitalisasi Akuntansi Manufaktur Usaha Kecil dan Menengah di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta

  • Martinus Robert Hutauruk

DOI
https://doi.org/10.23917/warta.v25i3.1030

Abstract

Read online

Usaha dalam skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya pada bidang manufaktur mengalami perkembangan pesat, walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19. Sistem digitalisasi telah merambah cepat dan semakin dirasakan sejak diberlakukannya sistem kerja secara online oleh pemerintah. Sarana digitalisasi akuntansi sangat mendukung bagi situasi perubahan ini. Tujuan dilakukannya pendampingan dan pelatihan digitalisasi akuntansi perusahaan manufaktur bagi UKM melalui program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendampingi dan melatih mitra UKM bidang manufaktur dalam penggunaan digitalisasi akuntansi untuk memanage administrasi bisnis, keuangan, dan operasional secara terpadu. Melalui model pendampingan dan pelatihan digitalisasi akuntansi yang dilakukan secara daring mampu menjadi jembatan bagi pengusaha UKM untuk mendapatkan pengetahuan dan melakukan pembenahan dari sisi administrasi keuangan dan bisnis serta operasional secara komprehensif. Penentuan biaya produksi yang lebih pasti berdampak signifikan terhadap penentuan harga jual dan volume produksi. Penggunaan software akuntansi merupakan satu solusi yang menjadi kekuatan untuk mengatasi sejumlah persoalan administrasi keuangan dan operasional. Dilain pihak, melalui laporan keuangan yang dihasilkan akan mendukung mitra UKM dalam pengambilan kebijakan bisnis yang strategis, menjaga going concern, melakukan diversifikasi usaha, dan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam jangka panjang.

Keywords