Jurnal Teknik Sipil (Feb 2010)
Pengembangan Formula SCF untuk Analisa Kelelahan Joint (Sambungan) T pada Struktur Bangunan Lepas Pantai
Abstract
Abstrak. Beban pada sambungan tubular akan menimbulkan tegangan hotspot, yaitu tegangan maksimum pada kaki sambungan yang besarnya beberapakali dari tegangan nominal sehingga memacu percepatan timbulnya kelelahan pada struktur akibat beban yang berulang (siklik). Perbandingan antara tegangan-tegangan hotspot dan tegangan nominal disebut Stress Concentration Factor (SCF). Pada makalah ini, dikembangkan rumus empiris SCF baru dengan manggunakan pemodelan elemen hingga. Perangkat lunak ANSYS versi 9 digunakan untuk menganalisis tegangan pada sambungan tubular struktur berupa joint T. Rumus emipiris SCF baru dikembangkan berdasarkan data geometris tubular utama (chord) dan tubular sekunder (brace), yaitu diameter chord (D), diameter brace (d), ketebalan chord (T), ketebalan brace (t), panjang chord (L), panjang brace (l), dengan mengacu pada rasio perbandingan geometris yang digunakan untuk persamaan parametrik. Abstract. Loading on tubular joints will create hotspot stresses at intersection which several times higher than the nominal stress so that accelerate fatigue to the joints due to cyclic loadings. The ratio of hotspot stress and the nominal stress is called Stress Concentration Factor (SCF). In this paper, new empirical formulas of SCF are developed by using finite element modeling. ANSYS software is used to analyze stresses at T joint. .The new empirical formula of SCF is developed based on geometric data of chord and brace, namely diameter of chord (D), diameter of brace (d), thickness of chord (T), thickness of brace (t), length of chord (L), length of brace (l), by having reference geometric comparison for parametric formula.