Amerta Nutrition (Mar 2023)

Studi Literatur: Pengaruh Diet Mediterania terhadap Profil Lipid dan Glukosa Darah Puasa pada Orang Overweight atau Obesitas

  • Gustina Berta Uli,
  • Sekar Ramadhanti Asyahir,
  • Leny Budhi Harti

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1.2023.139-146
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 139 – 146

Abstract

Read online

Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan prevalensi obesitas di Indonesia mencapai 21,8%. Overweight dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya berbagai macam masalah kesehatan, diantaranya adalah dislipidemia dan diabetes mellitus tipe 2 sehingga diperlukan perbaikan gaya hidup, salah satunya dengan modifikasi diet. Diet Mediterania disebutkan dapat memperbaiki jaringan adiposa dan profil glukosa pada orang overweight atau obesitas. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diet mediterania terhadap profil lipid dan kadar glukosa darah pada orang overweight atau obesitas. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review menggunakan dua database, yaitu Pubmed dan Cochrane dengan kata kunci “Mediterranean Diet”, “Obese”, “Overweight”, “Lipid”, dan “Glucose”. Kriteria inklusi pada studi literatur ini adalah literatur yang telah melalui peer review dan telah terbukti bahwa literatur merupakan literatur yang kredibel baik nasional maupun internasional. Selain itu, literatur terbit 10 tahun terakhir, yaitu dari 2012-2022 dengan metode penelitian Randomized Controlled Trial (RCT), menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, subjek >18 tahun, tergolong obesitas atau overweight, dan dapat diakses secara online. Kriteria eksklusi literatur ini yaitu literatur yang menggunakan subjek wanita hamil, usia <18 tahun, dan metode di luar RCT. Ulasan: diet mediterania merupakan jenis diet yang mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi Monounsaturated Fatty Acid, Polyunsaturated Fatty Acid, dan serat larut air, dimana menurut hasil kajian literatur, zat-zat gizi tersebut dapat memperbaiki profil lipid pada orang obesitas dan overweight. Komposisi antioksidan dan rendah indeks glikemik pada diet mediterania juga ditemukan dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa. Selain itu, kontrol asupan karbohidrat dan aktivitas fisik pada orang obesitas dan overweight berkaitan dengan naik turunnya sensitivitas insulin dapat memengaruhi kadar glukosa darah puasa pada orang obesitas dan overweight. Kesimpulan: Hasil kaji literatur didapatkan bahwa sebagian literatur menyatakan diet mediterania dapat menurunkan LDL, trigliserida, dan kolesterol total, meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar glukosa darah puasa.

Keywords