Jurnal Pengabdian Multidisiplin (Jul 2021)

Pemberdayaan Siswa Sekolah Menengah Atas dan Sederajat Sebagai Konselor Sebaya Melalui Media Wayang Profesi

  • Aprezo Pardodi Maba,
  • Evi Kartika Chandra,
  • Muh. Ngali Zainal Makmun,
  • Kushendar Kushendar,
  • Anugrah Intan Cahyani,
  • Siti Roudhotul Jannah,
  • Bety Dwi Pratiwi

DOI
https://doi.org/10.51214/japamul.v1i2.141
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2

Abstract

Read online

Konselor sebaya merupakan salah satu pihak yang menarik untuk dikaji karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih banyak mencari bantuan dari sumber informal seperti teman dan keluarga dibandingkan dengan sumber formal seperti konselor atau guru bimbingan dan konseling. Layanan konselor sebaya akan meningkatkan penggunaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberdayakan siswa sekolah menengah atas atau sederajat agar dapat membentuk komunitas konselor sebaya setelah diberikan dampingan penguasaan keterampilan konseling. Pengabdi menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dan membagi tahapan pengabdian ini menjadi tiga, yakni 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap akhir. Pengabdi menilai siswa memiliki potensi untuk memberikan bantuan kepada sebayanya. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa siswa sekolah menengah atas atau sederajat telah mampu membentuk komunitas konselor sebaya setelah diberikan dampingan. Komunitas ini perlu dimonitor agar keberlangsungannya dapat terjaga. Sehingga pihak-pihak yang telibat seperti guru, siswa, dan ahli bimbingan dan konseling perlu untuk terus meninjau keberlangsungan komunitas ini.

Keywords