Amerta Nutrition (Aug 2018)

Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

  • Diah Ayu Pitaloka,
  • Rumaidhil Abrory,
  • Ayu Deni Pramita

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 265 – 270

Abstract

Read online

Background:Exclusive breastfeeding is a breastfeeding exclusively without any food or other additional beverages starting from newborns to 6 months old baby. Data from Indonesia Health Profile of 2014 states that infants receiving Exclusive Breast Milk in Indonesia only reach 41.67%. Objectives: To analyze the relationship between maternal knowledge, education, and exclusive breastfeeding among mothers in the village of Kedung Rejo, Waru Sub-district, Sidoarjo District. Methods: This research was descriptive analytic study using cross sectional design. The population of this study was mothers who has infants aged 6-12 months in Kedungrejo Village Waru Sub-district Sidoarjo District. Sample was selected using simple random sampling technique involving 31 people. Data analysis was tested using Fisher's exact test. Results:The results showed that the prevalence of exclusive breastfeeding in Kedungrejo Village, Waru Sub-district was 29%. The results of tests using Fisher's Exact showed that mother's knowledge and education were not related to exclusive breastfeeding in infants aged 6-12 months. Conclusion: There was no significant association between maternal knowledge, education and exclusive breastfeeding practices among mothers. ABSTRAK Latar Belakang:ASI Eksklusif adalah memberi Air Susu Ibu secara Ekslusif tanpa ada makanan atau minuman tambahan lainnya yang mulai dilakukan saat bayi baru lahir sampai bayi berumur 6 bulan. Data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014 menyatakan bahwa bayi yang menerima ASI Eksklusif di Indonesia hanya sebesar 41,67%. Tujuan: Mengetahui pengetahuan ibu dan pendidikan ibu hubungannya dengan pemberian ASI Eksklusif di desa Kedung rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo yang dipilih secara simple random sampling sebanyak 31 orang. Data kemudian dikumpulkan dan diuji dengan menggunakan uji Fisher’s Excact. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa prevalensi pemberian ASI Ekslusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten yaitu hanya 29%. Hasil uji dengan menggunakan Fisher’s Exact menunjukkan bahwa pengetahuan dan pendidikan ibu tidak berhubungan terhadap pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, pendidikan dan praktik pemberian ASI eksklusif di kalangan ibu.

Keywords