Insisiva Dental Journal (Jan 2012)
Pengaruh Ekstrak Antanan (Centella Asiatica) Dibandingkan Dengan Ibuprofen Terhadap Kadar Hcl Gaster Tikus
Abstract
Ibuprofen merupakan salah satu obat anti inflamasi yang diketahui memiliki efek samping terhadap peningkatan kadar HCl lambung. Salah satu obat tradisional yang memiliki efek anti inflamasi adalah antanan (Centella asiatica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak antanan dibandingkan dengan ibuprofen terhadap kadar HCl gaster tikus. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan 30 ekor tikus wistar jantan. Kelompok perlakuan terbagi atas kelompok yang diberi ektrak antanan 20 mg/200 gr berat badan/oral, kelompok yang diberi ibuprofen 21,6 mg/200 gr berat badan/oral dan kelompok kontrol. Perlakuan diberikan selama 7 hari dan setelah pemberian perlakuan (hari ke-8), tikus dipuasakan selama 24 jam kemudian dilakukan pengangkatan lambung dan dilanjutkan dengan pengambilan getah lambung untuk mengetahui kadar pH dengan menggunakan metode pH meter serta metode titrasi. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian didapatkan kelompok yang diberikan ekstrak antanan (Centella asiatica) meningkatkan asam lambung dengan rata-rata acidity pH 1,15 sedangkan pada kelompok yang diberikan ibuprofen meningkatkan asam lambung dengan rata-rata acidity pH 1,06. Hasil analisis statistik menggunakan metode One Way ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Duncan (p ≤ 0.05) menunjukan bahwa ekstrak antanan dan ibuprofen mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar asam lambung (p = 0.00). Kelompok perlakuan ibuprofen memberikan pengaruh yang berbeda dibandingkan dengan yang lainnya, sedangkan pada kelompok perlakuan kontrol memberikan pengaruh yang sama dengan kelompok perlakuan ekstrak antanan. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak antanan mempunyai pengaruh lebih rendah dibandingkan dengan pemberian ibuprofen dalam meningkatkan kadar HCl lambung tikus.
Keywords