Jurnal Agrotek Tropika (Nov 2023)
PENGARUH PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL PADA PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii) PERIODE KEDUA
Abstract
Tanaman Spathiphyllum populer untuk digunakan sebagai dekorasi dalam ruang yang tampilannya akan menarik apabila setiap anakan memiliki bunga dan tumbuh serempak. Salah satu cara untuk membuat penampilan tanaman Spathiphyllum memiliki bunga yang serempak adalah penggunaan zat pengatur tumbuh paklobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan Spathiphyllum periode kedua serta mengetahui konsentrasi paklobutrazol yang terbaik dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan Spathiphyllum periode kedua. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal 6 taraf konsentrasi paklobutrazol yaitu 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm dengan 3 kali ulangan. Homogenitas ragam diuji dengan uji Barlett dan aditivitas diuji dengan uji Tukey, lalu diujkan F-htung. Selanjutnya, diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian paklobutrazol pada fase vegetatif efektif dalam menekan laju pertumbuhan tinggi tanaman, waktu muncul kuncup daun, jumlah daun, jumlah anakan, dan lebar tajuk. Pada fase generatif, paklobutrazol mampu meningkatkan jumlah bunga, namun masa mekar bunga cenderung sama. Konsentrasi paklobutrazol yang terbaik untuk tanaman Spathiphyllum belum ditemukan pada kisaran 0-500 ppm karena polanya masih linier. Namun berdasarkan hasil kuisioner pada tanaman Spathiphyllum yang menunjukkan penampilan yang terbaik terlihat pada pemberian paklobutrazol konsentrasi 400 ppm
Keywords