Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Dec 2020)
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ada atau tidaknya perbedaan kemampuan komunikasi matematis (KKM) antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah pada siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan posttest-only control group design. Jumlah sampel sebanyak 125 orang diambil secara acak dan bertingkat masing-masing 61 siswa dari sekolah percontohan dan 64 siswa dari sekolah non percontohan. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua tes KKM yaitu tes KKM1 dan tes KKM2, kedua tes telah melalui proses validasi dan ujicoba dengan koefisien reliabilitas masing-masing 0,67 dan 0,66. Uji Mann-Witney digunakan untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan rata-rata KKM antar kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada masing-masing tingkat kemampuan awal siswa dan ANAVA 2 arah digunakan untuk menganalisis ada atau tidaknya interaksi antara faktor model pembelajaran dengan faktor kemampuan awal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) KKM siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan jika dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol; (2) Pada siswa dengan tingkat pengetahuan awal tinggi dan sedang, KKM siswa kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan jika dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol; (3) tidak terdapat interaksi antara faktor model pembelajaran dengan faktor kemampuan awal terhadap kemampuan komunikasi matematis. This research aims to determine if there are any differences in mathematical communication skills between students taught using Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model with students who are taught using conventional learning models are reviewed by the students' prior knowledge (high, moderate, and low) in class VIII of SMP Negeri in Pekanbaru City. This type of research is quasi-experimentation with posttest-only control group design. Number of samples as much as 125 students taken randomly and stratified respectively 61 students from excelent school and 64 students from non excelent school. The main instruments used is a mathematical communication skill (CCS) i.e.CCS1 and CCS2 test, both tests have been through the process of validation and testing with reliability coefficients respectively 0.67 and 0.66. The Mann-Witney test is used to see if there is an average difference in CCS between experiments and control class at each the prior knowledge levels and the 2-way ANAVA is used to see if there the interaction between learning model variables and the prior knowledge variables. The results of this study showed that: (1) Students' CCS in the experimental class are significantly higher when compared to students in the control class; (2) Students' CCS in the experimental class are significantly higher when compared to students in the control class either at the high or moderate prior knowledge levels; (3) There is no interaction between the learning model and the prior knowledge toward CCS.
Keywords